BERITA

Tes apa yang digunakan spektrofotometer

2025-06-17

di ranah pengujian dan penelitian ilmiah, Spectrophotometer menonjol sebagai salah satu instrumen yang paling fleksibel dan penting. Tetapi tes spesifik apa yang digunakan spektrofotometer? Perangkat presisi tinggi ini memainkan peran penting dalam mengukur dan menganalisis konsentrasi zat dalam suatu larutan dengan mengukur berapa banyak cahaya yang diserap pada panjang gelombang tertentu.

Tes umum dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer:

  1. Kuantifikasi asam nukleat dan protein
    Salah satu kegunaan yang paling umum adalah mengukur konsentrasi DNA, RNA, atau protein. Para peneliti menggunakan nilai absorbansi pada 260 nm dan 280 nm untuk menentukan kemurnian dan kuantitas biomolekul.

  2. uji aktivitas enzim
    Spektrofotometer melacak perubahan absorbansi selama reaksi enzimatik, membantu menghitung laju aktivitas enzim secara akurat.

  3. uji kolorimetri
    Dalam biokimia dan diagnostik klinis, instrumen ini digunakan untuk menilai senyawa berwarna - seperti kadar glukosa dalam sampel darah - menggunakan indikator kolorimetri.

  4. Pengujian air dan lingkungan
    Ini digunakan untuk mendeteksi kontaminan, residu kimia, atau kadar nutrisi dalam sampel air dan tanah dengan mengukur pola penyerapan cahaya.

  5. analisis kemurnian dan konsentrasi obat
    Di laboratorium farmasi, spektrofotometer sangat penting untuk kontrol kualitas, memastikan bahan aktif memenuhi standar yang ditentukan.

  6. pengukuran kepadatan sel
    Spektrofotometer juga membantu dalam mikrobiologi untuk menentukan pertumbuhan bakteri atau ragi dengan mengukur kepadatan optik pada 600 nm (OD600).

mengapa itu penting:

Pengujian spektrofotometri cepat, tidak merusak, dan sangat akurat, membuatnya ideal untuk laboratorium penelitian, departemen kontrol kualitas, dan lembaga pemantauan lingkungan. Dengan kemajuan seperti spektrofotometer volume mikro dan teknologi UV-vis, ruang lingkup tes dan ketepatannya telah berkembang secara signifikan.

Kesimpulan:
Spektrofotometer digunakan untuk berbagai uji yang menuntut analisis kuantitatif penyerapan cahaya, termasuk kuantifikasi asam nukleat, kinetika enzim, pengujian kualitas air, dan jaminan kualitas farmasi. Kemampuannya untuk mengirimkan data yang cepat dan andal membuatnya sangat diperlukan di seluruh bidang ilmiah.